Kata Mereka

Kata mereka, lebih indah memandangi foto kekasihnya..
Tapi bagiku tidak, memandangi wajah ibu dengan keringat, perjuangan, dan keinginan tulus menjagaku yang terlukis diwajahnya itulah yang membuatku tersungkur.


Kata mereka, lebih baik mengelilingi pelosok dunia dengan kekasihnya..
Tapi beda bagiku, lebih indah lagi ketika aku dapat menengok dunia, menjelajah dunia, dan duduk menyambut senja dikursi rapuh dengan seorang ibu yang telah memuja-mujaku tanpa peduli kesalahan anaknya.


Kata mereka, hatinya akan senang ketika mereka bisa membuat kekasihnya tersenyum&tertawa.
Ah itu beda untukku, hatiku akan lebih bebas dari belenggu ketika aku dapat memancarkan senyum ibu dan membuatnya tertawa dengan rasa haru.


Kata mereka, kekasihnya berada diposisi utama dalam hatinya..
Ah itu hanya percikan kalimat yang mereka lontarkan sebelum mereka ditinggalkan oleh kekasihnya.

Dan,
Kata mereka.. ditinggalkan oleh kekasihnya membuat hatinya mati rasa, rapuh, dan tertekan.
Menurutku, lebih lebih lebih sakit ketika ditinggalkan oleh seorang ibu.
Karna ditinggalkan oleh kekasih hanya sebuah goresan luka yang muncul
Tetapi ketika ditinggalkan oleh seorang ibu, disitu ada luka infeksi yang meninggalkan bekas ketika sembuh , hingga tinggallaah hanya mati rasa yang ada.