Tersenyum Dalam Diam
Dia orang yang bisa dibilang lemot, selalu membuatku jengkel dengan dirinya akibat kelemotannya, dia ikutan marah ketika aku marah namun dia juga bisa sabar ketika aku menuangkan amarahku.
Dia sosok orang yang selalu menghiburku dalam candanya ketika aku tak lagi ingin tertawa, bikin aku tersenyum dan tertawa terbahak-bahak.
Kadang kepribadiannya juga bikin aku ketawa-ketawa sendiri, namun juga bikin aku naik darah sendiri.
Cowo ini bernama Daniel Garcia. Aku mengenal dia sudah cukup lama, sekitar 1 tahun lalu, tapi kita deket mulai dari 6 bulan yang lalu.. dan akhirnya 4 bulan yang lalu kami memutuskan untuk berpacaran.
Kalau aku sedang sedih, menangis, dan kecewa ataupun terluka, Dia orang yang selalu ada buat aku, gak pernah sekalipun dia bikin aku makin terluka ketika aku sedang mengeluarkan tangis dalam mataku.
Dia selalu menasihati aku ketika aku sedang tidak ingin mendengarkan siapapun.
Aku berharap memiliki pasangan yang setia, dan aku menemukannya. Aku tidak tau, yang ku tau dia akan setia denganku. Bukan karna beribu kata-kata manisnya yang bikin aku mengira bahwa dia setia.
tapi dari kepribadiannya.
Mungkin dia bukan orang yang cukup romantis.
Namun beberapa hari lalu, ketika aku sedang lapar dan tak ada makanan dirumah.. Dia langsung bbm aku buat otw ke rumahku dan ngajak aku keluar makan.
Dan hal itu bikin aku makin cinta dengan dia, bikin aku ngerasa berharga dimata dia, bikin dia jadi semakin romantis di mata aku.. walaupun yang dia lakuin hanyalah hal yang sederhana.
Tapi dia berkorban buat aku.
Kecemburuannya bikin aku mengira bahwa dia sangat mencintai aku.
Aku harap dia menjadi orang terakhir dalam hidupku (jika Tuhan mengijinkan).
Yang pasti, dia membawahku kedalam perubahan.
Yaitu perubahan menuju kebahagiaan..
Selama ini, aku hanya bisa memendam ceritaku, air mataku pada orang2.
namun kini aku telah menemukan seseorang sebagai tempatku mengadu, menangis, melontarkan amarahku, meraung, hingga jatuh ditepis hujan.
Disaat aku lagi sedih, dan nangis sejadi-jadinya karena merindukan seorang mama yang sedang berada disurga.
Dia berkata "jangan nangis, mamamu sudah bahagia disurga. kamu bisa kok ktemu sama mamamu dimimpi"
Aku mendengarnya dengan meneteskan sebiji air mata.
Aku lupa kalau dia juga sudah ditinggal oleh mamanya disurga.
Dia kuat, jadi aku juga harus kuat melawan arus tanpa seorang ibu.
Terimakasih, untuk selalu ada disaat aku sedang rewel, menangis, menuangkan amarah padamu, dan tersenyum bahagia bersama dirimu.
Salam, cinta untukmu.
Dia sosok orang yang selalu menghiburku dalam candanya ketika aku tak lagi ingin tertawa, bikin aku tersenyum dan tertawa terbahak-bahak.
Kadang kepribadiannya juga bikin aku ketawa-ketawa sendiri, namun juga bikin aku naik darah sendiri.
Cowo ini bernama Daniel Garcia. Aku mengenal dia sudah cukup lama, sekitar 1 tahun lalu, tapi kita deket mulai dari 6 bulan yang lalu.. dan akhirnya 4 bulan yang lalu kami memutuskan untuk berpacaran.
Kalau aku sedang sedih, menangis, dan kecewa ataupun terluka, Dia orang yang selalu ada buat aku, gak pernah sekalipun dia bikin aku makin terluka ketika aku sedang mengeluarkan tangis dalam mataku.
Dia selalu menasihati aku ketika aku sedang tidak ingin mendengarkan siapapun.
Aku berharap memiliki pasangan yang setia, dan aku menemukannya. Aku tidak tau, yang ku tau dia akan setia denganku. Bukan karna beribu kata-kata manisnya yang bikin aku mengira bahwa dia setia.
tapi dari kepribadiannya.
Mungkin dia bukan orang yang cukup romantis.
Namun beberapa hari lalu, ketika aku sedang lapar dan tak ada makanan dirumah.. Dia langsung bbm aku buat otw ke rumahku dan ngajak aku keluar makan.
Dan hal itu bikin aku makin cinta dengan dia, bikin aku ngerasa berharga dimata dia, bikin dia jadi semakin romantis di mata aku.. walaupun yang dia lakuin hanyalah hal yang sederhana.
Tapi dia berkorban buat aku.
Kecemburuannya bikin aku mengira bahwa dia sangat mencintai aku.
Aku harap dia menjadi orang terakhir dalam hidupku (jika Tuhan mengijinkan).
Yang pasti, dia membawahku kedalam perubahan.
Yaitu perubahan menuju kebahagiaan..
Selama ini, aku hanya bisa memendam ceritaku, air mataku pada orang2.
namun kini aku telah menemukan seseorang sebagai tempatku mengadu, menangis, melontarkan amarahku, meraung, hingga jatuh ditepis hujan.
Disaat aku lagi sedih, dan nangis sejadi-jadinya karena merindukan seorang mama yang sedang berada disurga.
Dia berkata "jangan nangis, mamamu sudah bahagia disurga. kamu bisa kok ktemu sama mamamu dimimpi"
Aku mendengarnya dengan meneteskan sebiji air mata.
Aku lupa kalau dia juga sudah ditinggal oleh mamanya disurga.
Dia kuat, jadi aku juga harus kuat melawan arus tanpa seorang ibu.
Terimakasih, untuk selalu ada disaat aku sedang rewel, menangis, menuangkan amarah padamu, dan tersenyum bahagia bersama dirimu.
Salam, cinta untukmu.
Komentar
*terharu nih*