CERPEN "Impianku"
"Hoi!!" suara itu menyadarkan Feli dari lamunannya, ternyata itu Minzy anak 12 IPA, dia sahabat baik Feli, anaknya juga seru.
"Lo kenapa sih ngagetin gue mulu zy? dasar lo ya!!" Feli sebel.
"eitsss.. kerjaan lo ngelamun mulu fel. btw, ngelamun apaan fel?" tanya Minzy dengan nada meledek.
"ah kepo lo, haha ntar keluar yuk habis pulang sekolah. gimana kalo ke mall?" ajak Feli, anak 12 IPS, gadis yang bisa dibilang biasa-biasa aja sih, tapi baik, malas, sukanya ngelamun mulu.
"ayo-ayo. xixixi" jawab Minzy dengan semangat.
(Bel Pulang Sekolah)
"Hei Fel, ayo berangkat sekarang! jalan kaki aja ya, motor gue masih dibengkel nih" ajak Minzy.
"oke deh kalo itu mau lo" jawab Feli pasrah sambil mengusap keringat yang ada diwajahnya, tak terasa matahari sangat panas.
Sambil berjalan, tiba-tiba ada seorang lelaki melempar sendal jepit ke arah Feli, lelaki itu menaiki mobil keren berwarna merah yang sedang berhenti ditepi jalan.
"Hello!! kurang ajar banget sih lo! kalo mau buang sampah liat-liat dulu dong, gue bukan tong sampah tau!" Feli tak segan-segan memarahi lelaki itu. Ternyata lelaki itu anak kuliahan yang kuliahnya tak jauh dengan sekolah Feli.
Feli sudah lama gak suka sama lelaki itu gara-gara sifatnya yang songong banget "apaan sih lo, ngomel-ngomel mulu, gue kan gak liat.. ya sorry deh" jawab lelaki itu dengan gayanya yang sok cool.
"udah yuk Fel, kita lanjut jalan aja daripada ngeladenin orang gila" Minzy berbisik kepada Feli. "iya yuk, betul banget lo. capek gue disini".
Sesampainya di mall, Feli menengok ke arah kiri dan melihat ada sebuah tempat duduk, Feli langsung lari ke arah itu dan duduk melamun meninggalkan Minzy yang sedang melihat-lihat boneka di istana boneka.
"andai aja gue bisa keliling dunia, novel gue bisa terbit, terus gue bisa bantu orang-orang yang membutuhkan dan bisa buat mereka senyum. ah tapi itu cuma mimpi aja, gak mungkin terwujud" Feli ngomong dalam hati sambil melamun".
"tuh kan Feli..Feli.. kerjaan lo dari dulu kayak gitu terus, ngelamun dan ngelamun. xixixi" Minzy berbicara dengan tertawa kecil di bibirnya.
"eh elo zy.. haha, bukannya lo tadi lagi liat-liat boneka ya? kok tiba-tiba ada disini? Feli kaget.
"ya ampun Fel, gue tadi itu nyariin lo tau, dan ternyata lo ada disini" Minzy mengusap keringatnya.
Setelah mereka berdua mau keluar dari mall, tiba-tiba Feli melihat ada sebuah buku jatuh dari tas seorang lelaki yang berjudul "5 Cara Untuk Menjadi Sukses" tapi lelaki itu terburu-buru pergi, Feli tak sempat mengembalikan bukunya.
Sesampainya dirumah, Feli membaca buku itu yang berisi "5 Cara Untuk Menjadi Sukses".
Feli mencoba merenungkannya dengan melamun seperti biasa., lalu Feli mengantuk dan tertidur.
***
(5 TAHUN KEMUDIAN...)
Feli sudah beranjak dewasa dan memiliki wajah yang cantik, tapi masih saja sifat malasnya itu masih tersimpan saja.
"Hoam.. sudah pagi ya" Feli membuka jendela kamarnya lalu Feli pergi ke arah dapur dan melihat sebuah buku yang tergeletak disebuah meja makan..
"ini pasti mama yang naruh buku ini disini" Feli bingung, ternyata itu adalah buku yang terjatuh dari tas seorang lelaki 5 tahun yang lalu disebuah mall.
"Lho, ini kan buku waktu itu yang pernah sempet gue baca, belum gue balikin juga ke lelaki itu. hmm" Feli membaca lagi buku itu, Feli merenungkannya lagi buku itu dengan berkata "akan aku coba".
***
Hari terus berputar..
Minzy sahabatnya juga sudah dewasa, Minzy heran melihat Feli yang akhir-akhir ni semangat sekali, biasanya kan males. Minzy melihat Feli yang sedang menulis novelnya lagi dan mencoba mengirimkan novelnya ke penerbit buku.
Feli akhir-akhir ini tak pernah sekalipun berputus asa untuk mengirimkan tulisan-tulisannya, seperti ada sebuah harapan diwajah Feli.
"Fel, lo gak capek buat nulis novel-novel lo? padahal kan belum diterbitkan" Minzy bertanya penasaran.
"ayo-ayo zy kita ke mall lagi jalan kaki kayak dulu! hahaha" Feli tertawa cekikikan dan mengabaikan pertanyaan Minzy.
"Ayo Fel!!!"
Sesampainya mereka di mall, Feli membawa bukunya yang ditemukannya disebuah mall ini 5 tahun lalu yang berjudul "5 Cara Untuk Menjadi Sukses". Feli telah belajar banyak dari buku itu.
"Lho, itu kok kayak buku gue yang ilang 5 tahun yang lalu ya?" tiba-tiba muncul seorang lelaki yang tiba-tiba datang menghampiri Feli dari kejauhan.
Ternyata itu adalah lelaki yang melempar Feli dengan sendal jepit 5 tahun yang lalu, yang dulu kuliahnya didekat sekolah Feli pada waktu Feli masih SMA. "Ha? masa? lo gak bohong? btw, lo kan yang dulu ngelempar gue pake sendal jepit" tanya Feli sebel dan kebingungan.
"Iya, itu kan dulu.. maaf deh kalo gue sempet ngelempar lo pake sendal jepit. tapi tolong dong balikin buku gue itu, buku itu penting banget buat gue" lelaki itu memohon.
Tiba-tiba handphone Feli berbunyi "Halo? ini siapa ya?"
"Selamat, novel anda berhasil diterbitkan dan anda berhak setiap bulannya mendapat uang dari penghasilan novel tersebut, ternyata novel anda banyak yang menyukai. katanya ceritanya bagus" penelepon itu menjelaskan.
"Ha? beneran? ahhh makasihhhh!!!!" Feli melompat dengan wajah bahagia, wajahnya memerah.
Lalu Feli tersadar jika disampingnya masih ada lelaki itu untuk menunggu bukunya yang sempat ilang.
"Maaf-maaf, oke ini gue balikin buku lo, makasih atas buku ini, dari buku ini gue bisa belajar banyak hal, kenalin.. gue Feli. hehe" Feli menjelaskan.
"Makasi ya udah mau balikin buku gue, ya meskipun bukunya gak sebagus 5 tahun yang lalu sih. oke, gue Roy"
***
(6 BULAN KEMUDIAN...)
Kini hubungan Feli semakin dekat dengan Roy, ternyata Roy anaknya baik, eitsss.. ternyata lama-lama Roy punya perasaan lho sama Feli, Roy sudah nyatakan perasaannya ke Feli dan ternyata diterima. kini mereka berdua sudah jadian. Roy juga sudah sayang banget sama Feli, begitupun juga dengan Feli.
Oh ya, sekarang Feli sudah jadi penulis terkenal, Feli sudah bisa membantu orang lain yang kesusahan, Feli bahagia bisa melihat orang lain tersenyum karnanya.
Kini Feli juga bisa berkeliling dunia dengan keluarganya 3 bulan sekali. Wow, itu hal yang sangat menyenangkan!!!
Ternyata apa yang dikatakan buku itu benar ya, 5 Cara Untuk Menjadi Sukses:
1. Sangkut pautkan Tuhan dalam segala hal (berdoa),
2. Milikilah harapan, visi & tujuan hidup,
3. Milikilah perasaan untuk bekerja keras dan jangan putus asa,
4. Berjuanglah, dan
5. Percayalah bahwa kamu bisa.
"Ternyata hidup itu indah banget ya jika kita penuh rasa syukur, dan ternyata sekarang mimpi gue bisa jadi kenyataan. Oh thankyou God" Feli tersenyum.:)
"Lo kenapa sih ngagetin gue mulu zy? dasar lo ya!!" Feli sebel.
"eitsss.. kerjaan lo ngelamun mulu fel. btw, ngelamun apaan fel?" tanya Minzy dengan nada meledek.
"ah kepo lo, haha ntar keluar yuk habis pulang sekolah. gimana kalo ke mall?" ajak Feli, anak 12 IPS, gadis yang bisa dibilang biasa-biasa aja sih, tapi baik, malas, sukanya ngelamun mulu.
"ayo-ayo. xixixi" jawab Minzy dengan semangat.
(Bel Pulang Sekolah)
"Hei Fel, ayo berangkat sekarang! jalan kaki aja ya, motor gue masih dibengkel nih" ajak Minzy.
"oke deh kalo itu mau lo" jawab Feli pasrah sambil mengusap keringat yang ada diwajahnya, tak terasa matahari sangat panas.
Sambil berjalan, tiba-tiba ada seorang lelaki melempar sendal jepit ke arah Feli, lelaki itu menaiki mobil keren berwarna merah yang sedang berhenti ditepi jalan.
"Hello!! kurang ajar banget sih lo! kalo mau buang sampah liat-liat dulu dong, gue bukan tong sampah tau!" Feli tak segan-segan memarahi lelaki itu. Ternyata lelaki itu anak kuliahan yang kuliahnya tak jauh dengan sekolah Feli.
Feli sudah lama gak suka sama lelaki itu gara-gara sifatnya yang songong banget "apaan sih lo, ngomel-ngomel mulu, gue kan gak liat.. ya sorry deh" jawab lelaki itu dengan gayanya yang sok cool.
"udah yuk Fel, kita lanjut jalan aja daripada ngeladenin orang gila" Minzy berbisik kepada Feli. "iya yuk, betul banget lo. capek gue disini".
Sesampainya di mall, Feli menengok ke arah kiri dan melihat ada sebuah tempat duduk, Feli langsung lari ke arah itu dan duduk melamun meninggalkan Minzy yang sedang melihat-lihat boneka di istana boneka.
"andai aja gue bisa keliling dunia, novel gue bisa terbit, terus gue bisa bantu orang-orang yang membutuhkan dan bisa buat mereka senyum. ah tapi itu cuma mimpi aja, gak mungkin terwujud" Feli ngomong dalam hati sambil melamun".
"tuh kan Feli..Feli.. kerjaan lo dari dulu kayak gitu terus, ngelamun dan ngelamun. xixixi" Minzy berbicara dengan tertawa kecil di bibirnya.
"eh elo zy.. haha, bukannya lo tadi lagi liat-liat boneka ya? kok tiba-tiba ada disini? Feli kaget.
"ya ampun Fel, gue tadi itu nyariin lo tau, dan ternyata lo ada disini" Minzy mengusap keringatnya.
Setelah mereka berdua mau keluar dari mall, tiba-tiba Feli melihat ada sebuah buku jatuh dari tas seorang lelaki yang berjudul "5 Cara Untuk Menjadi Sukses" tapi lelaki itu terburu-buru pergi, Feli tak sempat mengembalikan bukunya.
Sesampainya dirumah, Feli membaca buku itu yang berisi "5 Cara Untuk Menjadi Sukses".
Feli mencoba merenungkannya dengan melamun seperti biasa., lalu Feli mengantuk dan tertidur.
***
(5 TAHUN KEMUDIAN...)
Feli sudah beranjak dewasa dan memiliki wajah yang cantik, tapi masih saja sifat malasnya itu masih tersimpan saja.
"Hoam.. sudah pagi ya" Feli membuka jendela kamarnya lalu Feli pergi ke arah dapur dan melihat sebuah buku yang tergeletak disebuah meja makan..
"ini pasti mama yang naruh buku ini disini" Feli bingung, ternyata itu adalah buku yang terjatuh dari tas seorang lelaki 5 tahun yang lalu disebuah mall.
"Lho, ini kan buku waktu itu yang pernah sempet gue baca, belum gue balikin juga ke lelaki itu. hmm" Feli membaca lagi buku itu, Feli merenungkannya lagi buku itu dengan berkata "akan aku coba".
***
Hari terus berputar..
Minzy sahabatnya juga sudah dewasa, Minzy heran melihat Feli yang akhir-akhir ni semangat sekali, biasanya kan males. Minzy melihat Feli yang sedang menulis novelnya lagi dan mencoba mengirimkan novelnya ke penerbit buku.
Feli akhir-akhir ini tak pernah sekalipun berputus asa untuk mengirimkan tulisan-tulisannya, seperti ada sebuah harapan diwajah Feli.
"Fel, lo gak capek buat nulis novel-novel lo? padahal kan belum diterbitkan" Minzy bertanya penasaran.
"ayo-ayo zy kita ke mall lagi jalan kaki kayak dulu! hahaha" Feli tertawa cekikikan dan mengabaikan pertanyaan Minzy.
"Ayo Fel!!!"
Sesampainya mereka di mall, Feli membawa bukunya yang ditemukannya disebuah mall ini 5 tahun lalu yang berjudul "5 Cara Untuk Menjadi Sukses". Feli telah belajar banyak dari buku itu.
"Lho, itu kok kayak buku gue yang ilang 5 tahun yang lalu ya?" tiba-tiba muncul seorang lelaki yang tiba-tiba datang menghampiri Feli dari kejauhan.
Ternyata itu adalah lelaki yang melempar Feli dengan sendal jepit 5 tahun yang lalu, yang dulu kuliahnya didekat sekolah Feli pada waktu Feli masih SMA. "Ha? masa? lo gak bohong? btw, lo kan yang dulu ngelempar gue pake sendal jepit" tanya Feli sebel dan kebingungan.
"Iya, itu kan dulu.. maaf deh kalo gue sempet ngelempar lo pake sendal jepit. tapi tolong dong balikin buku gue itu, buku itu penting banget buat gue" lelaki itu memohon.
Tiba-tiba handphone Feli berbunyi "Halo? ini siapa ya?"
"Selamat, novel anda berhasil diterbitkan dan anda berhak setiap bulannya mendapat uang dari penghasilan novel tersebut, ternyata novel anda banyak yang menyukai. katanya ceritanya bagus" penelepon itu menjelaskan.
"Ha? beneran? ahhh makasihhhh!!!!" Feli melompat dengan wajah bahagia, wajahnya memerah.
Lalu Feli tersadar jika disampingnya masih ada lelaki itu untuk menunggu bukunya yang sempat ilang.
"Maaf-maaf, oke ini gue balikin buku lo, makasih atas buku ini, dari buku ini gue bisa belajar banyak hal, kenalin.. gue Feli. hehe" Feli menjelaskan.
"Makasi ya udah mau balikin buku gue, ya meskipun bukunya gak sebagus 5 tahun yang lalu sih. oke, gue Roy"
***
(6 BULAN KEMUDIAN...)
Kini hubungan Feli semakin dekat dengan Roy, ternyata Roy anaknya baik, eitsss.. ternyata lama-lama Roy punya perasaan lho sama Feli, Roy sudah nyatakan perasaannya ke Feli dan ternyata diterima. kini mereka berdua sudah jadian. Roy juga sudah sayang banget sama Feli, begitupun juga dengan Feli.
Oh ya, sekarang Feli sudah jadi penulis terkenal, Feli sudah bisa membantu orang lain yang kesusahan, Feli bahagia bisa melihat orang lain tersenyum karnanya.
Kini Feli juga bisa berkeliling dunia dengan keluarganya 3 bulan sekali. Wow, itu hal yang sangat menyenangkan!!!
Ternyata apa yang dikatakan buku itu benar ya, 5 Cara Untuk Menjadi Sukses:
1. Sangkut pautkan Tuhan dalam segala hal (berdoa),
2. Milikilah harapan, visi & tujuan hidup,
3. Milikilah perasaan untuk bekerja keras dan jangan putus asa,
4. Berjuanglah, dan
5. Percayalah bahwa kamu bisa.
"Ternyata hidup itu indah banget ya jika kita penuh rasa syukur, dan ternyata sekarang mimpi gue bisa jadi kenyataan. Oh thankyou God" Feli tersenyum.:)
Komentar