Impian

Gue natap langit diatas dengan harapan kosong sambil bilang..
"Aku pengen jadi cewek yang super duper cantik.
aku pengen jadi cewe yang di taksir beribu-ribu cowok.
aku pengen jadi cewek yang putih.
aku pengen jadi cewe yang super cantik bagai Cinderella.
Aku pengen jadi cewe yang dipuji sana-sini.
aku pengen banget punya body yang kayak gitar spanyol. Membentuk dan langsing.
Aku pengen semuanya."

Entah, gue selalu berdoa dengan kalimat itu.
"Kenapa sih aku jelek?" *maklum kadang ngerasa jelek*
"Kenapa sih aku gendut!"
"Kenapa sih aku gak putih?"
"Tuhan aku pengen jadi cewe yang cantik!"

Seribu kalimat telah aku ucapin dalam doa.. meskipun tanpa berkata apapun, hanya sekedar doa dalam hati

Tapi tiba-tiba disamping gue, duduk wanita muda yang berwajah kumus, rambut pendek , yang pada umumnya aku bilang jelek, jerawat dimana-mana.
Aku heran sama wanita itu, apa dia kuat hidup dengan wajah seperti itu? Rupanya dia malah menjalani hidupnya dengan santai, dengan teman-temannya dan bercanda gurai dengan teman-temannya.
WOW wanita itu gak mengeluh dengan wajahnya.

Lalu besoknya, aku pergi lagi untuk bersepeda dengan motor miniku.
Eh dari kejauhan aku lihat ada anak gadis dengan mata yang buta, tidak bisa melihat keindahan dunia ini.
Tapi senyumnya, manis sekali. aku lihat dia selalu berdoa dengan ucapan syukurnya, dia menyanyi dengan suara indahnya.
WALAUPUN, matanya gak ada? Apa dia gak menyesal ya?
Walaupun dia buta, dia bisa menjadi berkat untuk dunia.

Lalu, besoknya lagi.
aku pergi ke Matahari , disamping aku ngeliat ada bapak2 gak punya tangan dan kaki. Tapi kenapa ya dia kok tetep keluar rumah?
kalo jadi aku sih malu banget utk keluar! Takut di ejek orang2.
Sungguh dia tetap bekerja walaupun tangan dan kakinya blank... hmm.

Dunia semakin aneh.

Lalu, sorenya aku ke rumah salah satu teman papaku.
Dan teman papaku mempunyai anak, anaknya autis, tapi dia selalu panggil2 aku "cce.. makan ce.. cce hai cce"
Wuihh.. ramah banget ini anak, hatinya bagaikan emas batinku.
Apakah dia mikirin perasaannya ya ketika menjadi anak autis?
anak ini berhati emas banget, walaupun autis, dia diciptakan dengan hati emas.
Beberapa bulan kemudian, lalu ada kabar bahwa gadis ini meninggal. Ohman.

Pikirku, dunia semakin aneh..
Aku pengen jadi cantik!

Tiba2, aku meningat semua orang2 yang aku temui tadi.
Kenapa aku masih dilahirin dengan wajah yang tanpa cacat sedikitpun ya dan mulus inii??  Hahah
Kenapa aku punya mata ya??
aku bisa melihat semuanya.
kenapa aku punya tangan dan kaki ya?
kenapa aku hidup dengan keadaan sebagai orang normal, dan tidak autis ya??

Kenapa Tuhan segitu adilnya menciptakan gue orang yang penuh keluh dengan tubuh yang normal seperti ini?
Lalu aku menangis, melihat semua orang2 itu, kasian ya mereka. pasti mereka sedih, tapi kesedihan mereka selalu tampak dengan senyuman.

Aku jadi bersyukur, aku punya wajah yang kayak gini.
punya tangan dan kaki.
bisa melihat dunia, dan gak autis.
Tuhan baik banget ya.

Lalu GUE TERSENYUM :)

Komentar

Postingan Populer